Jakarta – Pada pekan ke-31 Serie B, tim Venezia yang dibela oleh pemain timnas Indonesia, Jay Idzes, harus menelan kekalahan tipis 2-3 dari Reggiana di kandang sendiri, di Stadion Pier Luigi Penzo pada Senin (1/4).
Meskipun unggul dua gol terlebih dahulu melalui Gianluca Busio (20’) dan Joel Pohjanpalo (33’), keunggulan itu terkikis setelah Reggiana bangkit dengan gol-gol dari Manolo Portanova (45+1’), gol bunuh diri Giorgio Altare (50’), dan gol Edoardo Pieragnolo (65’).
Menurut pelatih Venezia, Paolo Vanoli, kekalahan ini harus dijadikan pembelajaran untuk timnya.
“Tim yang tertinggal dua gol tidak boleh diberikan ‘nafas’ untuk bangkit,” ujarnya dalam pernyataan yang dilaporkan dari laman resmi klub.
Vanoli menegaskan bahwa dari segala hal positif maupun negatif dalam pertandingan ini, timnya harus bisa belajar dan berkembang.
Meskipun kecewa dengan hasil tersebut, Vanoli menyatakan bahwa para pemainnya harus siap menghadapi pasang surut dalam sisa pertandingan Serie B.
Dengan masih menyisakan tujuh laga, tim Venezia masih memiliki peluang untuk memperbaiki posisinya di klasemen.
Dalam pertandingan tersebut, Jay Idzes, yang tampil untuk ke-19 kalinya musim ini, kembali mendapat kepercayaan penuh dari Vanoli.
Bek tengah berusia 23 tahun itu tampil solid dengan berbagai kontribusi, termasuk lima sapuan, dua blocked shots, dan dua tekel.
Statistiknya menunjukkan performa yang cukup bagus dengan akurasi umpan mencapai 92 persen.
Meskipun demikian, kekalahan ini membuat Venezia turun ke posisi ketiga klasemen sementara dengan 57 poin.
Posisi puncak klasemen saat ini diduduki oleh Como 1907, klub yang dimiliki oleh Djarum Grup, setelah meraih kemenangan 2-0 atas Sudtirol.
Selanjutnya, tim Venezia akan bertandang ke markas tim zona degradasi, Ascoli, pada Minggu (7/4) pukul 22.15 WIB di Stadion Cino e Lillo Del Duca.
Dengan harapan memperbaiki performa, mereka akan berupaya meraih kemenangan untuk kembali memperkuat posisi mereka di papan atas klasemen Serie B.
