Surabaya – Dalam sebuah penghormatan yang berkesan, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali bersama Ketua Umum Jalasenastri Ny. Fera Muhammad Ali memimpin “Commemoration The Service And Sacrifice Of Crew KRI Nanggala-402” di Monumen KRI Nanggala-402, Ujung Koarmada II Surabaya, Jawa Timur, pada hari Minggu (21/04/2024).
Kegiatan ini dihadiri oleh pimpinan Angkatan Laut dari negara-negara sahabat termasuk Kasal Australia VADM Mark Hammond, Kasal Korea Selatan yang diwakili oleh Superintendent of ROK Naval Academy RADM Lee Su-Youl, Kasal Malaysia Admiral Tan Sri Abdul Rahman bin Ayub, dan Kasal Vietnam yang diwakili oleh Wakil Kepala Staf Angkatan Laut Vietnam RADM Nguyen Dihn Hung.
Acara dimulai dengan penghormatan kepada arwah pahlawan, diikuti dengan momen mengheningkan cipta dan peletakan karangan bunga oleh Kasal beserta pimpinan Angkatan Laut dari negara sahabat. Sebuah penghormatan terakhir dilakukan sebagai bentuk penghormatan kepada arwah pahlawan.
Kasal, ditemani oleh para pimpinan Angkatan Laut negara sahabat, menyampaikan rasa terima kasih atas partisipasi negara-negara sahabat dalam memperingati Hari Bakti Hiu Kencana serta menghormati arwah para pengawak KRI Nanggala-402.
“Ini adalah wujud konkret dari kerja sama dan persahabatan antara negara-negara sahabat yang turut berkontribusi dalam evakuasi pada peristiwa tragis tanggal 21 April 2021,” ujar Kasal.
KRI Nanggala-402 adalah kapal selam Type 209/1300 yang dipesan oleh pemerintah Republik Indonesia pada tanggal 2 April 1977 dari Jerman. Diluncurkan pada 10 September 1980, penggunaan kapal ini diresmikan oleh Menteri Pertahanan Keamanan/Panglima Angkatan Bersenjata saat itu, Jenderal TNI Mohammad Jusuf, pada tanggal 21 Oktober 1981 di Dermaga Ujung Surabaya.
Pada tahun 2021, KRI Nanggala-402 dinyatakan “patroli abadi” (On Eternal Patrol) di perairan Laut Bali dalam misi negara. Selama bertugas di TNI AL, KRI Nanggala-402 telah melaksanakan berbagai operasi untuk menjaga kedaulatan NKRI.
